Kabupaten
Wonosobo baru saja menetapkan Perda tentang Wonosobo Ramah HAM, sebuah panduan
untuk tata kelola pemerintahan yang berperspektif HAM. Perda ini, di samping
menjadi landasan untuk penghormatan, pemenuhan, perlindungan, penegakan dan
pemajuan HAM di Wonosobo, juga menjadi arahan untuk Wonosobo yang
berkelanjutan.
Sejalan
dengan hal tersebut dan bersamaan momentum peringatan hari Jadi Wonosobo ke
191, Kabupaten Wonosobo akan melaksanakan refleksi tentang kemanusiaan dan
berkelanjutan melalui rangkaian kegiatan “Festival Merdeka untuk Kemanusiaan
dan Wonosobo Berkelanjutan” yang bertujuan untuk membangun kepedulian bersama
bagi Wonosobo yang berkelanjutan, berlandaskan nilai kemanusiaan. Melalui
festival ini diharapkan tumbuh ruang dialog, ide dan kreasi serta kemitraan
bersama untuk membangun Wonosobo yang berkelanjutan, demi kesejahteraan
masyarakat.
Salah satu
tema terkait dengan pendidikan yang akan dibahas pada ruang dialog adalah upaya
memenuhi hak untuk mendapatkan pendidikan bagi semua warga melalui konsep
pendidikan inklusi. Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon partisipasi
Saudara dalam Workshop "Sekolah Inklusi Wonosobo” Menggagas kesamaan hak
dalam pendidikan
Untuk melihat salinan surat silakan klik link dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar